Kamis, 03 Mei 2012

Sejarah Linux Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Sejarah Linux Serta Kelebihan dan Kekurangannya - Kelebihan dan Kekurangan Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, ,C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. Untuk mengetahui kelebihan linux sebagai sistem operasi langsung ajah klik artikel berikut Kelebihan Linux.
Linux ini sendiri merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) seperti handphone dan Perekam Video pribadi Tivo.

Adapun Perintah dasar pada Linux,diantaranya :
Perintah Dasar Linux Ubuntu Server.
  1. who         = Melihat user yang login dan pada terminal mana user login.
  2. whoami    = Melihat user yang aktif
  3. who am i  = Melihat user yang aktif pada terminal yang aktif
  4. uname -r  = Melihat kernel yang digunakan pada OS
  5. ls             = Melihat directory yang terdapat pada harddisk beserta file yang ada didalam harddisk
  6. mkdir      = Membuat folder / direktory
  7. touch       = Membuat file
  8. echo        = Membuat teks pada terminal
  9. cat           = Melihat hasil teks editor dari sebuah file
  10. tac           = Mengembalikan urutan dari teks sebuah file.
  11. rm           = Menghapus file
  12. rm -rf      = Menghapus Direktory beserta isinya
  13. rmdir       = Mengapus directory yang kosong
  14. sudo su    = User akan menggati root / super admin
  15. adduser    = Menambahkan user baru
  16. su             = Memasuki nama user, jika sebelumnya adalah root
  17. passwd     = Mengubah password dari user
  18. addgroup  [nama group] = membuat sebuah group
  19. addgroup [nama user] [nama group] = memasukan nama user ke dalam group
  20. deluser [nama user] = menghapus user dari sistem
  21. deluser --remove-home [nama user] = menghapus nama user beserta direktory itu
  22. delgroup [nama group] = menghapus group
  23. ifconfig = mengetahui kartu jaringan dan konfigurasi dari kartu jaringan di dalam komputer.

Kelebihan Linux :
  • Linux adalah Operating System yang open source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya, lisensinya FREE! boleh di utek-utek sepuasnya :-)
  • Linux gampang dioperasikan sekarang. Tidak seperti dulu yang masih identik dengan para hacker, tampilannya pun telah mengikuti perkembangan, bahkan lebih baik daripada windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file .exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
  • Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang pas.
  • Cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
  • Jarang sekali komputer tiba-tiba ngadat, hang dan harus restart dengan menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
  • Linux memiliki kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Termasuk dukungan pada softwarenya.
  • Memiliki komunitas yang besar dan beragam di seluruh dunia
  • Beragam pilihan ada Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
Kekurangan Linux :
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

Senin, 15 Agustus 2011

Bab 1. SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Copas: Materi Kuliah TBD : Didik Setiyadi, M.Kom.
BAB 1
PENGERTIAN
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

1.1.

Basis Data

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

Basis
:
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Data
:
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan pada masing – masing table / file didalam database berfungsi untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.
Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1, terlihat bahwa pada gambar diatas itu bukan basis data melainkan lemari arsip, dimana pada setiap rak dalam lemari tersebut dapat menyimpan dokumen – dokumen manual yang terdiri dari lembaran – lembaran kertas. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data – data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan kita ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu dihasilkan dengan lambat dikarenakan petugas harus mencari lembaran – lembaran yang ada pada dokumen tersebut dan ini sangat menyita waktu.
Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka seluruh data – data disimpan dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang disajikan.





Lemari arsip di sebuah ruang


Basis Data di sebuah hardisk

Gambar 1.1. Lemari Arsip dan Basis Data

Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya), kita dapat menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik dikatakan basis data, karena kita bisa menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolahan kata), spread sheet, dan lainnya.

Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokan / pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field data dalam setiap file / table tersebut.

1.2.

Hirarki Data

Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut ini.



File / Berkas / Table

Rekaman / Record / Baris …………. ………….
Elemen Data / Field / Atribut …… …….. ……..

Gambar 1.2. Hirarki Data

Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1).
Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.
2).
Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.
3).
Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut / field sama, namun berbeda isi datanya.
Dalam basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi. Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.



Berikut ini dapat diberikan illustrasi dari pengertian ketiga pengertian file, field, record dan data value (isi data ).
Mahasiswa à nama table / file

Record / baris
Atribut / field : nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur
Data value / Isi data :
Pada record pertama : 01031417 adalah isi data untuk kolom nim, Mulyanti untuk kolom nama_m dan seterusnya

Gambar 1.3. Contoh file, field, record dan data value

Pada contoh diatas yang merupakan table / file adalah Mahasiswa, yang merupakan field adalah nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur, sedangkan untuk isi data pada record pertama adalah 01031417 (nim), Mulyanti (nama_m) dan seterusnya. Pada tabel mahasiswa tersebut misalkan jumlah mahasiswanya adalah 2000 untuk berbagai jurusan, maka jumlah recordnya adalah 2000 juga dan kita dapat melakukan manipulasi data pada tabel tersebut yaitu insert, update dan delete.

1.3.

Sistem Basis Data
Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah sebagai berikut :
1).
Perangkat keras (hardware)
2).
Sistem operasi (operating system)
3).
Basis data (database)
4).
Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS)
5).
Pemakai (user)
6).
Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
Pada gambar 1.3. sistem basis data dapat dilihat bahwa basis data pada intinya adalah disimpan pada media penyimpanan elektronik (hardisk), sedangkan database adalah terdiri dari beberapa file / table yang saling berelasi (berhubungan). Basis data tersebut dikelola oleh DBMS (database management system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan oleh beberapa user (pemakai) yang dapat melakukan manipulasi pada database. Tidak semua user dapat melakukan manipulasi data didalam database, hal ini diatur sesuai dengan hak aksesnya dari masing – masing user tersebut.




Gambar 1.4. Sistem Basis Data

1.3.1.
Perangkat Keras
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:
1).
Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan).
1).
Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3).
Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.
4).
Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
1.3.2.
Sistem Operasi
Merupakan program yang mengaktifkan / memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi – operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya.
Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
Contoh daripada sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS Windows (3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000 Server, UNIX, LINUX, Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk yang jaringan.
1.3.3.
Basis Data
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).
1.3.4.
Sistem pengelola basis data (DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
1.3.5.
Pemakai (Users)
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
1).
Programmer Aplikasi
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya).
2).
User Mahir (casual user)
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
3).
User Umum (End User)
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
4).
User Khusus (Specialized User)
Adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa DBMS.
Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai, sedangkan untuk jaringan pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang sama. Pilihan untuk stand-alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada (ditentukan oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.
1.3.6.
Aplikasi (perangkat lunak) lain
Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.


1.4.

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program (sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan merawat database (basis data). Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada DBMS adalah Ms-Access, MS Sql Server dan Oracle.
Pertanyaan Soal
1. Jelaskan pengertian daripada basis data (database) ?
2. Berikan penjelasan mengenai perbedaaan antara lemari arsip dengan database didalam suatu perusahaan ?.
3. Jelaskan pengertian daripada file, record, field dan data value dan berikan masing – masing contohnya ?.
4. Jelaskan pengertian daripada sistem basis data, apa saja komponen utama dari sistem basis data ?.
5. Jelaskan pengertian sistem operasi dan berikan contoh beberapa sistem operasi yang saudara ketahui ?.
6. Jelaskan pengertian daripada DBMS, dan berikan contohnya untuk kelas DBMS yang sederhana maupun yang kompleks ?.

Minggu, 14 Agustus 2011

Jumat, 12 Agustus 2011

Assalamualaikum...........

Assalamualaikum...
Selamat datang diblog baru saya...
Sekarang saya lagi berada di Sumatra Utara,tepatnya daerah Sidikalang 180-KM dari kota Medan,sudah hampir seminggu saya berada dikota ini.
Alhamdulillah saya disini benar2 terjamin segala sesuatunya,dari mulai hal kecil sampai hal besar terpenuhi,Ibadah puasa yg saya jalankan pun alhamdulillah berjalan sebagaimana mestinya karena client saya muslim.. Cuma satu yg tidak ada itu teman tidur hehehe...
Saya kesini karena ada tugas kerjaan dari kantor dimana saya kerja,yaitu tugas training pemasangan server pulsa elektrik.. dimana semua akomodasi sudah ditanggung sama client dari perusahaan kami,setidaknya saya pribadi tidak keluar ongkos untuk bisa 
menjelajah Sumatra Utara ini...
Sebenarnya tiket pesawat pulang pergi sudah ada ditas saya,cuma karena ada sesuatu hal.. saya sendiri juga kurang tau,seharusnya pulang hari senin,15 Agustus 2011 diundur menjadi kamis,18 agustus 2011.. tiket pun dihanguskan dan diganti tiket baru,sungguh disayangkan tiket mahal2 dibeli dibuang begitu saja...
Sebenarnya saya pengen banget protes,cuma apa mau dikata.. orang2 disini terlalu baik buat saya protes,tidak ada salahnya saya mengikuti permintaan mereka untuk bertahan 3 hari dari jadwal seharusnya saya pulang ke jakarta.. Apalagi hari minggu,14 agustus saya mau diajak refreshing ke Danau Toba,seneng gak seneng juga siy.. Senengnya saya mungkin bisa tau Danau Toba tanpa harus jauh2 datang dari jakarta,yg mungkin banyak orang mau singgah disana.. Disisi lain saya juga sudah tidak betah pengen pulang kejakarta,sudah gak sabar kangen some one hehehe..
Tapi ya mau gimana lagi,jalan satu2nya ya dinikmati saja.. toh 3 hari itu gak lama.. itung2 refreshing ngilangin stres dari semua kepenatan aktivitas dijakarta selama ini,cuma walau dinikmati ada saja yg mengganjal pikiran saya,harusnya saya dari mulai senin lalu sudah bergabung bersama teman2 FTI Sore dikampus untuk pertama kalinya kuliah dibulan suci Ramadhan,sampe 2 minggu kedepan...
Tapi kalau dilihat dari jadwal kepulangan saya kejakarta,kayanya saya tidak bisa kuliah dibulan ramadhan tahun ini,karena kuliah kami hanya sampai hari jum'at saja.. sedangkan saya baru pulang hari kamis..
Tapi gak apalah,sekali-sekali bolos sampai 2 minggu.. cuma kayanya banyak tugas juga dari kampus yg harus dikerjakan.. diantaranya ya ini membuat blog,saya bener2 baru kali ini membuat blog.. jadi harap maklum saja jika isi blognya blm nyambung hehhee
Ya sudah saya mau lanjutkan pekerjaan saya dulu,lain waktu disambung lagi
Sampai ketemu dijakarta ya kawan2 FTI Sore semua,miss u all
Wassalamualaikum....